sobat blogger bagi anda yang ingin melanggengkan hubungan dengan cewek kalian, nih ada 2 kata yang di benci oleh wanita, semoga dengan membaca artikel ini kalian bisa mengerti keadaan cewek anda... ^_^
“Tenang
dulu.”
Sekilas, dua kata ini memang tidak bermasalah. Dua kata ini bermaksud
mengingatkan Anda untuk mengambil napas panjang, relaks, dan berpikir sebelum
masalah membesar. Tetapi masalahnya, ketika seorang wanita mendengar dua kata
ini terucap dari mulut pria, dampaknya justru beda.
“Pria terbiasa mengambil kendali di suasana tegang sehingga jika wanita marah,
mereka mengatakan ‘tenang dulu’ untuk menenangkan — tanpa sadar mereka justru
memperburuk situasi,” kata Paul Hokemeyer, konsultan pernikahan di New York.
Berikut ini alasan pria tidak boleh mengucapkan “tenang dulu”.
Tidak peduli
Katakanlah, Anda marah karena dia mengundang seorang teman (yang Anda tidak
sukai) untuk makan malam, padahal Anda pikir itu adalah makan malam spesial.
Atau, Anda berdua sedang berdebat mengenai masalah abadi di hubungan asmara
kalian. Menurut Hokemeyer, banya wanita mengartikan kalimat “tenang dulu”
sebagai pernyataan bahwa perasaan mereka tidak valid.
Tidak menolong
Ya, Anda marah. Sudah jelas. Jadi dua kata yang menegaskan bahwa Anda marah
tidak akan menyelesaikan masalah. Hokemeyer mengatakan “tenang dulu” adalah
frase yang tidak menuntaskan persoalan sebab tidak ada orang yang mau
disuruh-suruh mengatur perasaannya. Dan apa jadinya bila sedari awal Anda tidak
marah? Hmm, dia justru membikin keruh suasana.
Curang
Beberapa pria memang sungguh-sungguh ingin menenangkan Anda, tetapi ada juga
yang sengaja menggunakan kalimat “tenang dulu” sebagai taktik manipulatif,
bentuk psikologi terbalik ketika mereka merasa kehilangan kendali, kata
Hokemeyer, yang menambahkan bahwa ini teknik klasik.
Ketika seorang pria merasa marah dan hilang kendali, dia akan menuduh sang
wanita yang marah dan hilang kendali. Ketika si wanita (seperti yang bisa
ditebak) merespon dengan naik darah, si pria jadi merasa boleh marah juga.
Jadi, bila pacar atau suami Anda mengatakan “tenang dulu” di saat kalian tengah
bertengkar, harus bagaimana? Hokemeyer punya saran mengejutkan: Cukup setujui
apa katanya. “Tanggapi dia dengan tenang dan katakan “Ya, aku marah tapi apa
yang aku rasakan itu benar.” Lalu sarankan padanya untuk mengakhiri
pertengkaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
tolong berkomentar dengan sopan dan saling membangun